Thursday, June 10, 2010

HASIL SKETCHING & SHARING #01 - FORT ROTTERDAM


Awalnya benteng ini adalah Benteng Pannyua yang dibangun pada pemerintahan Raja Gowa ke-10 yaitu I Manrigau’ Daeng Bonto Karaeng Lakiung (Karaeng Tunipallangga Ulaweng)sekitar tahun 1545. Bila dilihat dari atas bentuk keseluruhan benteng ini mirip sosok penyu yang sedang merangkak menuju ke laut.   Penjelasan filosofinya bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut, begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan. 

Benteng ini dikuasai Belanda ketika sukses menyerang dan menduduki Makassar.  Setelah Perjanjian Bungaya ditandatangani pada tahun 1667, Belanda kemudian memodifikasi ulang benteng itu dan diubah namanya menjadi Fort Rotterdam, sesuai tempat kelahiran Gubernur Jendral Belanda Cornelis Speelman.
Di tahun 1834, pada salah satu ruangannya menjadi tempat Pangeran Diponegoro dipenjara.
 Dalam perjalanan waktu, benteng mengalami beberapa kali perubahan fungsi. Di masa penjajahan Belanda,  benteng ini berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan.  Pada masa penjajahan Jepang, benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan bahasa. Kemudian oleh TNI dijadikan sebagai pusat komando. Dan sekarang menjadi pusat kebudayaan dan seni.







No comments:

Post a Comment