Workshop kali ini diselenggarakan oleh Indonesia's Sketcher Makassar (IS Makassar) bekerjasama dengan Indonesia's Sketcher Solo (IS Sala) dan Tanayya Art. Berlokasi di Kitaindienesia work space di jalan Andi Mappanyuki no 111, Jumat 23 Februari 2018. Adalah Jevi Alba, sketcher asal Surakarta (member IS Sala) yang memandu workshop twig dan watercolor sketching. Selain peserta umum, peserta workshop didominasi oleh para pelajar SMU dan mahasiswa/i jurusan seni Universitas Negeri Makassar.
|
pintu masuk ruang workshop yang dihiasi kartu-kartu pos karya Bang Jevi |
|
perkenalan singkat para pemateri workshop oleh Bang Muhajir (founder Tanayya Art) |
Dalam workshop ini teman-teman peserta diajarin menentukan titik fokus objek yang akan disket salah satunya menggunakan teknik golden ratio. Selanjutnya peserta ditantang keluar dari comfort zone untuk membuat sketsa langsung di lapangan (out door), kemudian lanjut diwarnai menggunakan cat air. Teknik pewarnaan cat air diperagakan oleh Bang Jev.
|
Bang Jev memperagakan cara menarik garis menggunakan ranting bambu yang dicelup ke dalam tinta cina |
|
sketsa yang telah jadi kemudian diwarnai menggunakan cat air menggunakan teknik wet on dry dan wet on wet |
TIPS:
- Jika menggunakan ranting bambu atau lidi sebagai alat sket, sebaiknya menggunakan kertas yang bertekstur agar kesan artistiknya bisa tercapai.
- Kertas cat air dari bahan kapas lebih tahan terhadap air dibanding kertas dari bahan kayu.
- Gunakan kuas ukuran besar untuk mewarnai bidang yang besar, kuas ukuran kecil untuk bidang yang kecil atau untuk menambahkan detil.
- Disarankan menggunakan kuas dari bulu asli dibanding kuas sintetis, meskipun harganya sedikit mahal namun hasil yang didapatkan lebih maksimal